Tiori Marx
Dalam Tiori Marx mengenai Materilisme, ia menyatakan bahawa system pemilikan adalah satu kepercayaan soail. Dalam tiori tersebut Marx menyatakan bahawa perkembangan system sosial masyarakat berlaku dalam 5 tahap. Tahap pertama ialah masyarakat komunal primitive yang belum kenal mengenai system pemilikan. Keduanya, tahap pembagian kerja dan munculnya kepemilikan. Ketiga tahap terbentuknya masyarakat feodalisme. Keempat, tahap terbentuknya masyarakat kapitalime. Kelima, dan tahap akhir ialah dari perkembangan sistem sosial masyarakat yakni sosialis-komunis. Oleh karena itu, dilihat dari sudut pemilikan sistem sosial-masyarakat yang terbahagi, menjadi tiga bagian iaitu tahap masyarakat komunal primitif, tahap pembagian kerja dan lahirnya kepemilikan, dan tahap penghapusan kepemilikan. Menurut Karl Marx dalam sistem kepemilikan kaum buruh telah dieksploitasi. Dua hal tersebut, hanya dapat di atasi dengan cara menghapus sistem kepemilikan yang digantikan dengan pelan kepemilikan collective (bersama).( Bersambung )
Dalam Tiori Marx mengenai Materilisme, ia menyatakan bahawa system pemilikan adalah satu kepercayaan soail. Dalam tiori tersebut Marx menyatakan bahawa perkembangan system sosial masyarakat berlaku dalam 5 tahap. Tahap pertama ialah masyarakat komunal primitive yang belum kenal mengenai system pemilikan. Keduanya, tahap pembagian kerja dan munculnya kepemilikan. Ketiga tahap terbentuknya masyarakat feodalisme. Keempat, tahap terbentuknya masyarakat kapitalime. Kelima, dan tahap akhir ialah dari perkembangan sistem sosial masyarakat yakni sosialis-komunis. Oleh karena itu, dilihat dari sudut pemilikan sistem sosial-masyarakat yang terbahagi, menjadi tiga bagian iaitu tahap masyarakat komunal primitif, tahap pembagian kerja dan lahirnya kepemilikan, dan tahap penghapusan kepemilikan. Menurut Karl Marx dalam sistem kepemilikan kaum buruh telah dieksploitasi. Dua hal tersebut, hanya dapat di atasi dengan cara menghapus sistem kepemilikan yang digantikan dengan pelan kepemilikan collective (bersama).( Bersambung )
No comments:
Post a Comment